Lomba Mading
Lomba mading ini diadakan dengan tujuan melatih kreatifitas ,ketangkasan dalam berseni dan beradu kreasi dalam mengolah karya seni.
Lomba mading diadakan untuk setiap jurusan ,yakni jurusan ITCE (Teknik Informatika dan Teknik Komputer) , Elektronika ( Elektronika dan Mekatronika ) , Elektroindustri ( Elektroindustri dan Sistem Pembangkit Energi (SPE) , serta jurusan Telekomunikasi.
Semua jurusan berasal dari MABA ( Mahasiswa Baru ) 2011 . Madingya berisi tentang informasi jurusan dan hal yang menyangkut tentang teknologi masing masing jurusan. Untuk juara pertama mendapat hadiah sebesar Rp. 1.500.000, untuk juara kedua mendapat Rp.1.000.000, untuk juara ketiga Rp. 500.000 .
Penentuan juara diukur dari seberapa kreatif disain mading, seberapa edukatif isinya, seberapa artistik keterpaduan karya yang ditampilkan, dan seberapa banyak secarik kertas yang masuk untuk voting karya terbaik.
Pengerjaan mading hanya diberi waktu sekitar 2 minggu saja. Jadi dalam waktu yang cukup singkat diharapkan menjadi sebuah tantangan yang dapat memacu adrenalin dalam menampilkan karya-karya yang berkualitas .

Almamaterku

Pikiran pertama yang tersirat ketika mendengar kata “Almamater” adalah sebuah tempat yang akan menghantarkan aku menuju yang dulu hanyalah sebuah mimpi menjadi sebuah kenyataan.
Disanalah aku akan hidup, disanalah aku akan mengais ilmu setetes demi setetes mempersiapkan diri menjadi seseorang yang siap dalam bermasyarakat. Disanalah rumah keduaku ... bahkan rumah pertamaku karena intensitasku yang lebih sering berada disini. Disanalah aku akan belajar tentang makna hidup dan berkehidupan. Disanalah hidupku yang sesungguhnya dimulai .Tidak hanya ilmu kuliah yang aku dapat ,tapi yang terpenting adalah ilmu bagaimana menghadapi dunia ini? Mentalitas yang membedakan kita , pola pikir yang terbentuk dari kepekaan jiwa,
Yang mungkin tidak akan aku dapatkan di masa SMA ku.

Almamaterku .. sungguh aku bangga padamu ,wadah yang menopangi jiwa-jiwa muda, penerus bangsa dan pengubah dunia untuk menjadi siap dalam tugasnya. Semoga tidak hanya aku yan bangga kepadamu melainkan kau juga bisa bangga karena kehadiranku disini.
Semoga...

IT CUP
IT CUP adalah salah satu ajang kejuaraan dalam bidang olahraga yakni sepakbola yang saat ini masih berjalan .Pesertanya tentu mahasiswa PENS-ITS dari mulai tingkat 1 sampai tingkat 4.
IT CUP ini sendiri hanya boleh diikuti dari mahasiswa yang berasal dari jurusan IT saja “sesuai namanya” .Tiap tiap kelas mewakilkan 1 timnya untuk beradu taktik dalam permainan ini.
Total dari keseluruhan tim ada sekitar 20 tim yang dipertandingkan. Kejuaraan ini masi terus berjalan lho...
So.. dont. Miss it ..
Wait unti get the winner.

mushonnifil - 23/06/2010 10:54 AM
#1
[HOT] Robot PENS-ITS Pecahkan Rekor Muri, Setelah Menangi 11 Kontes Berturut-turut

Penyerahan Piagam Rekor Muri
Kiri : Mendiknas (Prof. Dr. Ir. H. Mohammad Nuh, DEA), Direktur PENS (Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, Ph.D) dan Rektor ITS (Prof Ir Priyo Suprobo MS PhD)


Thread ini belum di post . . .jadi Pertamax gan . . .

"Ide itu muncul dari keinginan PENS untuk mendokumentasikan prestasi robotika yang pernah dicapai," kata Direktur PENS ITS Surabaya, Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng, Ph.D., di Surabaya, Jumat.

Ia menilai rekor MURI itu merupakan pengakuan atas prestasi PENS ITS di tingkat nasional dan internasional, setelah ikon "robotik" melekat pada nama PENS ITS yang berdiri sejak tahun 1989.

"Ikon robotik itu memang tidak dicapai dalam waktu yang singkat, namun melalui perjuangan serta pengorbanan sivitas akademika yang mendukung terwujudnya prestasi robotika PENS yang bermula dari kerja sama dengan JICA hingga keikutsertaan PENS dalam even robot internasional," katanya.

Menurut dia, JICA-lah yang memperkenalkan PENS ITS dengan kompetisi robot internasional. "Saat itu, kami diajak ikut kompetisi tingkat kosen (politeknik)," katanya.

PENS sempat diundang sebagai peserta di tahun 1991 dan 1992, bahkan PENS ITS untuk pertama kalinya dipercaya menjadi penyelenggara Kontes Robot Indonesia (KRI) pada tahun 1993.

"Meski sempat vakum selama enam tahun, Kontes Robot Indonesia itu akhirnya dapat terselenggara secara sinambung setiap tahun dengan jumlah pendaftar yang kian meningkat," katanya.

Saat ini, sistem seleksi pertandingan pun telah berkembang menjadi seleksi tingkat regional dan nasional, bahkan jenis robot yang dipertandingkan dalam Kontes Robot Indonesia juga bertambah dengan adanya Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI).

Ia mengatakan kesempatan bertanding yang berkali-kali pada even internasional itu akhirnya membuahkan prestasi yang menggembirakan pada tahun 2000.

"Pada tahun itu, tim robot B-CAK dari PENS ITS menjadi juara pada Kontes Robot Internasional yang diselenggarakan di Jepang, kemudian menjadi 'runner up'pada tahun 2007 dan 2008, serta beberapa penghargaan khusus," katanya.


[COLOR="RoyalBlue"]Dan untuk tahun 2010 untuk yang ke - 12 kalinya . . . berturut-turut . . .[/COLOR]

Putaran final KRI 2010 digelar di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama dua hari hingga Minggu (20/6). Tim robot dari PENS dan ITS berhasil mendominasi gelar juara. Dari lima kategori lomba, yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia Berkaki (KRCI Berkaki), Kontes Robot Cerdas Indonesia Beroda (KRCI Beroda), Kontes Robot Cerdas Indonesia Battle (KRCI Battle), dan Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) enam piala diraih PENS dan satu untuk ITS.

Hebatnya, pada final KRI terjadi perang saudara antara ITS dan PENS. Tim robot ITS berhasil melaju setelah di semifinal menjungkalkan robot Garuda dari UGM Yogyakarta. Sedangkan PENS menjejak final setelah menekuk Paraikatte dari Universitas Hassanuddin (Unhas), Makassar. Tak pelak ulangan final KRI regional pun terjadi. Kali ini F4KuBo yang merupakan robot ITS kembali harus mengakui keunggulan robot Mio_rEi dari saudara mudanya, PENS.

Tempat ketiga berhasil diduduki oleh Garuda, UGM. Pada babak itu, Garuda UGM berhasil mengalahkan Paraikatte dari Unhas Makassar. Gelar desain terbaik juga berhasil diboyong ke Yogyakarta oleh robot Garuda. Kembali satu piala lagi yakni kategori strategi terbaik diraih Mio_rEi dari PENS.

Pada kategori KRCI Beroda, robot HI 101 dari PENS harus mengakui IRON FIRE dari UGM yang berhasil mengungguli perolehan waktu HI 101 dalam memadamkan api. Sedangkan robot tercepat ketiga di kategori ini adalah SILIWANGI dari Politeknik Negeri Bandung (Polban).

Tim KRCI Battle PENS pun setali tiga uang dengan Beroda. Robot L-F17 kandas di final oleh ABENQ2_PNB Politeknik Bengkalis, Riau. Tempat ketiga diduduki R2C_Battle dari UK Satya Wacana Salatiga yang berhasil mengalahkan DEVIA dari STMIK Asia, Malang. Robot battle dengan inovasi terbaik disabet Al Aadiyat dari Universitas Negeri Yogyakarta, dan robot DU99-V2 Unikom Bandung harus puas dengan gelar best design.

Satu-satunya kelas yang luput dari dominasi PENS dan ITS adalah KRCI Berkaki. Di kelas ini robot ASA dari Institut Teknologi Bandung keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua dan ketiga berturut-turut diisi oleh GRAFIKA 02 dari UGM dan RATATOUILLE milik tim Universitas Indonesia. Kusumayudha dari Polban berhasil menyabet gelar desain terbaik, sedangkan GHEN J LAND mempersembahkan gelar inovasi terbaik untuk Universitas Bhayangkara (Ubhara) Surabaya.

Satu lagi gelar juara diperoleh PENS dari KRSI. Kepiawaian robot PUTU AYU dalam menari Pendet mendapatkan nilai tertinggi dari dewan juri. PENS mengungguli nilai yang diperoleh DEWI dari Unesa di tempat kedua, EL HAWA dari Universitas Brawijaya dan ROSENIKA dari Ubhara yang menduduki tempat ketiga dan harapan. Artistik terbaik disabet Ni Ketut dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sedangkan desain terbaik diraih Gajah Made dari UGM.

Dengan torehan enam piala, PENS berhasil keluar sebagai juara umum. Artinya, Piala Sambhawana Pratimacala masih harus berada di kampus PENS untuk kali kedua belas sejak pertama kali diselenggarakan KRI. Berakhirnya kompetisi ini menghasilkan perwakilan Indonesia untuk
melaju ke tingkat Nasional. Robot Mio-rEi dari PENS-ITS akan mewakili
Indonesia dalam ajang Abu Robocon 2010 di Cairo Mesir.

Kampus PENS-ITS atau dalam bahasa bekennya adalah The Electronic Engineering Polytechic Institute Of Surabaya merupakan Perguruan tinggi bagi anda yang meminati mempelajari lebih dalam tentang Engineering. Tak sebutir prestasi yang telah ditorehkan oleh mahasiswa PENS-ITS dalam lingkup Nasional maupun Internasional. Mengharumkan nama Bangsa di mata Internasional layaknya merupakan hal wajib bagi tegaknya Kampus ini. Namun hal itu tak lepas dari semangat mahasiswanya untuk memacu diri menjadi lebih baik. Dan prestasi kecil itu hanyalah efek samping dari semangat mereka itu. Yaitu semangat pemuda untuk mengharumkan nama Bangsanya.

Peran pemuda memang sangatlah besar, terlepas dari berapa umurnya dia hidup didunia. Pembinaan pemuda jika berada dalam lingkungan bernilai positif dapat memberi nilai lebih dalam proses pematangan sang calon garuda. Dalam lingkungan kampus sendiri, hal tersebut menjadi syarat utama dalam proses belajar dan mengajar. Dalam segi apapun di dalam kampus, mahasiswa dituntut untuk mampu meraih manfaat. Entah dalam bidang akademis, maupun non akademis. Misalnya dalam kegiatan sehari-hari, mahasiswa mampu berperan aktif dalam berorganisasi, dibidang akademisnya, mahasiswa pun dapat mengikuti kegiatan-kegiatan internal jurusan untuk memperkaya pengetahuan dan menambak skill dari keahlian mereka.

Dengan dukungan tutor yang memang paham betul dengan apa yang diajarkan, ketersediaan fasilitas sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan seluruh kegiatan tersebut. Namun semua itu, kembali lagi terhadap semangat pemuda untuk memperkaya diri, menambak kemampuan dan tidak mudah jenuh dengan keadaan dan berbagai tekanan yang ada.

Sekali lagi,

kemjuan bukan karena paksaan. Tapi karena keinginan

Hidup Mahasiswa!!!!

Tempat ini adalah salah satu tempat yang pasti di kunjungi bagi mahasiswa .
Disinilah mereka memenuhi kebutuhan perut mereka, tempat yang dimaksut ialah kantin.
Keadaan di kantin PENS-ITS ini tergolong bersih,nyaman ,dan tertata rapi.
Bersih karena ada petugas kantin yang selalu membersihkan sisa-sisa makanan yang telah usai ditinggalkan mahasiswa layaknya pelayan restoran .:)
jadi mahasiswa tidak perlu khawatir tentang kebersihan di kantin.
Nyaman karena selain kebersihannya sudah terjaga tetapi juga karena letak dari kantin PENS sendiri yang langsung mengarah pada view atau pemandangan yang memanjakan mata kita dengan keasrian taman yang mengarah langsung ke kantin. Hijau dan asrinya menambah kesemangatan kita untuk menyantap makanan yang “super yummy”
Tertata rapi maksudnya Kantin ini mempunyai tempat duduk yang sudah di disain sedemikian rupa hingga tempat duduknya menyatu dengan mejanya dengan maksud agar tempat dapat tertata rapi .
Setelah tahu keadaan kantin PENS yang bersih,nyaman dan tertata rapi seperti itu pasti tidak diragukan lagi untuk segera bersantap ria dengan makanan makananan yang telah memanggil manggil perut kita ... tapi eits... tunggu dulu gak Cuma itu karena selain melepas rindu dengan sang makanan ,kalian juga bisa menikmati fasilitas yang lain yaitu “WIFI” . Jadi buat kalian kalian yang belum selesai ngerjain tugas tapi udah dilanda hama kelaparan gak usah khawatir lagi dech...
Kalian bisa tetep masih bisa “nyambi” , makan sambil ngerjain tugas.
Ups... kebalik ya..


Nah lhoh... kalo uda tau fasilitas dan keadaan yang kayak gitu pasti mikirnya uda melayang dech tentang harga atau “cost” nya.
Gag usah khawatir ... di Kantin ini semuanya uda pada murah meriah dah...
Kalo makanan nih .. mulai dari Rp 3000 uda dapet “seabrek” dah... nasi+sayur ngambil sendiri ... ikan tinggal pilih ... mantap gak tu...
Kalo minumnya mulai dari yang Rp 1000an mah .. “kasih da..”
So... murah banget kan???
Tunggu apa lagi ..


Keadaan di kantin ini cukup bersih,nyaman, dan yang pasti harganya cukup memenuhi kantong mahasiswa bahkan tergolong sangat ekonomis.
Selain itu kantin juga merupakan tempat nongkrong yang cukup asyik karena fasilitas wifi

Mentaripun tak sanggup tersenyum
Bintangpun enggan tuk bersinar
Kau terdiam dalam alunan
Mendekap perlahan lalu menghilang

Hati kian meragu
Merasa tak tentu dalam dekapmu
Terbayang rasa itu kian menyakitimu

Kusadari
Hatimu tak lagi untukku
Dan kinipun ku tahu
Ku memanglah bukan untukmu

Kini suara ku berseru
Bawa sedih tanpa lelah
Menanti sang sinar kan kembali
Tuk merajut asa yang telah menepi
Terbebani serpihan hati yang kian tak memasti
Menjadi sebuah mimpi yang terpuruk sepi

Hingga kini, tanpamu ku sendiri . . . .